BIMBANG

Minggu lalu kan Bapak cerita-cerita kalo kurikulum SMA mulai tahun 2013 kan mau diganti yang salah satunya kalau masuk jurusan IPA ngga bisa milih kuliah yang jurusannya IPS. Nah Pak saya kelas XI insyaAllah mau ngambil kelas IPA sesuai dengan minat&bakat saya, sama kemauan dari keluarga saya terutama orang tua saya. Tapi saya masih bingung pak kalau ngambil IPA nanti jurusan kuliahnya selain kedokteran apa aja, soalnya kaka saya sudah ngambil gizi di UGM. Saya pingin kuliahnya masuk ke STAN; akuntan/perpajakan atau ngga ekonomi di UGM (AAMIIN). Tapi itu semua masuknya program IPS. Sedangkan saya kalau di pelajaran IPS lemah karena isinya bacaan semua, dan saya paling susah kalo belajar yang isinya bacaan semua, cepet ngantuk. Terus ilmunya ngga pasti kaya IPA gitu. Kecuali kalau baca novel mau setebel apapun saya super sanggup pak hehe
   
    Saya sudah bilang ke keluarga saya kalo mau ambil kuliah jurusannya itu tadi, keluarga saya juga setuju aja asal saya nya bisa menjalankannya. Kaka saya waktu itu juga cerita katanya waktu di SMA dia punya teman sekelas, di kelas ipa. Temannya itu pingin ambil jurusan hukum UGM. Kata kaka saya dia ikut bimbingan belajar di luar sekolah tapi ambil yang jurusannya IPS, dan beruntungnya dia di terima di hukum UGM. Terus kaka saya menyarankan saya untuk ngikutin cara temennya itu, tetap ambil jurusan IPA tapi lesnya IPS. Saya masih agak bimbang walau memang masuk akal dan saya kemungkinan bisa menjalankannya. Tapi saya takut di akhirnya pas pelajaran lagi di puncak susah-susahnya saya malah keteteran dan nilai saya malah jeblok semua. Tapi kalo ngga kaya gitu saya masih bingung solusinya gimana. Dan kalau SMA nya ipa bener-bener ngga bisa lagi ambil jurusan IPS kaya tahun-tahun sebelumnya, saya bingung nanti pas kuliah ambilnya jurusan apa, sedangkan di IPS saya lemah.
Kuliah jurusan IPA yang baru saya tahu itu MIPA, farmasi, kedokteran, kesmas, gizi, dan masih banyak lagi yang belum saya tahu. Tapi dari yang udah saya sebutin di atas itu saya belum ada keinginan sama minat saya kejurusan yang itu, kecuali farmasi, saya sudah denger banyak cerita kalau masuk kuliahnya farmasi tuh ngapain aja, kerja apa aja, dan saya sedikit mulai ‘oke, bisa’. Tapi katanya masuk farmasi itu susah Pak, temen kost saya ada yang udah ikut olimpiade kimia sampe kabupaten gitu Pak tapi pas nyoba farmasi di UGM ngga keterima. Makin ngerasa kayanya farmasi tuh susah banget buat bisa masuk sana. Trus kalo ambil mipa saya mikirnya nanti kerjanya jadi guru aja. Sampe sekarang saya masih bingung.

    Tapi baru-baru ini saya sudah lebih banyak dapat masukan-masukan dan pengetahuan tentang kuliah lebih luas lagi. Dan saya sudah mengetahui keputusan yang menurut saya sesuai. Insyaallah saya kelas XI akan mengambil kelas IPA, setelah lulus insyaallah saya mau tetep mencoba tes di STAN, UGM, atau di UI. insyaallah. Di UGM insyaallah saya mau mencoba jurusan farmasi atau gizi. Kalau di UI saya belum tahu jurusannya apa, mungkin secepatnya saya akan mencari tahu lebih banyak tentang UI. Tapi tetap pilihan pertama saya kalau tidak STAN insyaallah UGM. Semoga bisa aamiin yaallah..

Sekian. 

 
*postingan ini dari tugas sekolah. jd isinya agak gmnaaaa gitu yahh*

Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.

Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.

Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Papua Barat menawarkan banyak keindahan alam yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.

Salah satunya adalah pesona bawah laut yang dimiliki oleh Perairan Raja Ampat. Kawasan ini juga dikenal dengan sebutan “Surganya Terumbu Karang”. Sebutan itu tentu saja bukan omong kosong belakan. Sebab, sekitar 75% jenis terumbu karang yang ada di dunia ditemukan di daerah ini, yaitu sekitar 600 jenis terumbu karang.

Selain itu, perairan ini juga memiliki kekayaan biota laut lainnya, seperti 1300 jenis ikan, 700 jenis kerang, beragam jenis kura-kura, ganggang, serta ubur-ubur.

Untuk menikmati keindahan alam bawah laut di sana, ada beberapa titik penyelaman yang bisa dipilih. Salah satunya adalah titik penyelaman yang ada di sekitar Pulau Kri. Di sana , wisatawan dapat menikmati indahnya terumbu karang dan beragam jenis ikan yang cantik.

Sedangkan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan yang berbeda, titik penyelaman di sekitar Kepulauan Kaboei Bay Rock adalah pilihan yang tepat. Di kepulauan ini, wisatawan bisa menemukan sebuah teluk yang memiliki sebuah terowongan batu karang di bawahnya.Titik penyelaman lain yang bisa dicoba adalah Sardine Reefdengan kedalaman sekitar 10 meter. Di sana, wisatawan dapat menikmati keindahan beragam jenis ikan, yang salah satunya memiliki warna yang cemerlang, yaitu ikan parrot fish.